Breaking News

Pemdes Sumbercangkring Dorong Pertanian Organik Lewat Pembangunan Green House Edukatif

  


KEDIRI, suarajatimonline – Pemerintah Desa (Pemdes) Sumbercangkring menunjukkan komitmen nyata dalam menjaga kelestarian lingkungan, salah satunya melalui pengembangan pertanian berbasis organik.

Sejumlah lahan milik warga kini dimanfaatkan untuk budidaya tanaman organik. Melihat antusiasme masyarakat dan potensi pertanian ramah lingkungan, Pemdes mengambil langkah strategis dengan membangun sebuah green house sebagai fasilitas pendukung. “Green house ini berlokasi di RT 04/RW 02,” ungkap Sekretaris Desa Sumbercangkring, Samsul Alawi.

Kehadiran green house ini mendorong perubahan cara bertani masyarakat. Banyak petani yang mulai mengalihkan lahan sawah mereka untuk dikelola secara organik. Fasilitas ini tidak hanya diperuntukkan bagi praktik budidaya tanaman sehat, namun juga menjadi lokasi edukasi dan riset.

“Green house ini dimanfaatkan untuk kegiatan pelatihan dan penelitian. Tak hanya fokus pada tanaman organik, tapi juga digunakan untuk mengkaji berbagai jenis tanaman buah,” jelasnya.

Menariknya, kegiatan di lokasi tersebut tidak terbatas untuk warga lokal. Pemdes menargetkan green house ini sebagai tempat belajar terbuka bagi siapa saja, termasuk dari luar desa. Maka dari itu, dibangun pula fasilitas pelatihan tambahan yang lebih representatif.

“Setidaknya kami menyediakan tempat pelatihan yang layak dan nyaman,” imbuh Samsul. Ia berharap fasilitas baru ini bisa menjadi tempat praktik mahasiswa dari berbagai kampus, terutama bagi mereka yang sedang menyusun tugas akhir atau penelitian akademik.

Karena lahan tempat pelatihan ini bersifat sewa, bangunannya pun dirancang dari bahan bambu yang fleksibel—mudah dibongkar dan dipasang kembali jika diperlukan. “Kami memilih material bambu agar struktur bangunan bisa disesuaikan sewaktu-waktu,” jelasnya.

Pengerjaan fasilitas pelatihan ini melibatkan tenaga ahli sekaligus memberdayakan warga setempat. “Dengan begitu, warga bisa ikut belajar dan menambah keterampilan selama proses pembangunan berlangsung,” pungkas Samsul.

Langkah ini diharapkan bisa menciptakan ekosistem pertanian yang berkelanjutan dan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga lingkungan melalui praktik pertanian yang sehat.(Red.R)

0 Comments

© Copyright 2022 - SUARA JATIM