Fraksi PDIP Soroti Lambannya Perkembangan KEK Singosari, Minta Pemkab Malang Tetapkan Target Nyata

  

Malang, suarajatimonline – Keberadaan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Singosari di Kabupaten Malang menuai kritik tajam dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat. Fraksi PDIP menilai bahwa realisasi pembangunan KEK masih jauh dari ekspektasi, dan mendesak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang untuk menetapkan target kinerja yang lebih terukur dan konkret.

Dalam rapat pembahasan kinerja daerah, anggota Fraksi PDIP mengungkapkan kekecewaannya terhadap perkembangan KEK yang dinilai stagnan. Padahal, kawasan tersebut semestinya menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi berbasis teknologi dan industri kreatif di wilayah Malang Raya.

“Sejauh ini kami belum melihat langkah nyata yang menunjukkan arah kemajuan signifikan di KEK Singosari. Pemerintah daerah seharusnya punya tolok ukur kinerja dan strategi konkret untuk memastikan keberhasilan kawasan tersebut,” ujar perwakilan Fraksi PDIP, dikutip Jumat (9/5/2025).

KEK Singosari ditetapkan sebagai kawasan ekonomi khusus dengan fokus pada sektor digital dan teknologi informasi. Namun, lambatnya pengembangan infrastruktur dan belum adanya arus investasi besar membuat potensi kawasan ini belum tergarap maksimal.

Fraksi PDIP menekankan pentingnya Pemkab Malang untuk tidak hanya sekadar mengandalkan status KEK sebagai daya tarik investasi, melainkan juga aktif menjalin kemitraan strategis dengan pelaku industri, mempercepat penyediaan fasilitas pendukung, serta melakukan evaluasi kinerja secara berkala.

“Kami mendesak agar pemerintah daerah menetapkan indikator kinerja yang jelas, mulai dari jumlah investor yang masuk, nilai investasi yang ditargetkan, hingga progres pembangunan infrastruktur penunjang,” imbuhnya.

KEK Singosari sejatinya diharapkan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru di Jawa Timur bagian selatan. Namun tanpa perencanaan dan eksekusi yang matang, potensi tersebut dikhawatirkan hanya akan tinggal wacana. (Red.R)