Breaking News

Dinsos Lumajang: Korban Kekerasan Seksual oleh Ayah Alami Gangguan Tidur dan Butuh Pemulihan Psikis

  


Lumajang, suarajatimonline– Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Kabupaten Lumajang menyampaikan bahwa anak perempuan yang menjadi korban kekerasan seksual dari ayah kandungnya, TR (34), kini menunjukkan gejala psikologis berupa kesulitan tidur. Hal ini menjadi indikasi trauma yang mendalam dan membutuhkan pendampingan intensif dari tenaga profesional.

Menurut keterangan dari pihak Dinsos P3A Lumajang, kondisi kejiwaan korban sangat memerlukan perhatian khusus. Gangguan tidur yang dialaminya diyakini sebagai salah satu efek jangka pendek dari peristiwa kekerasan seksual yang dialaminya di lingkungan rumah sendiri—yang seharusnya menjadi tempat paling aman bagi anak.

“Gejala sulit tidur ini menjadi salah satu alarm penting bahwa korban mengalami tekanan psikologis. Kami sedang mengupayakan pendampingan trauma healing secara berkelanjutan,” ujar seorang pejabat dari Dinsos P3A Lumajang.

Selain pendampingan dari psikolog, korban juga akan dirujuk untuk mendapatkan dukungan sosial dan perlindungan hukum yang maksimal. Pemerintah daerah melalui Dinsos bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk aparat penegak hukum dan Lembaga Perlindungan Anak, untuk memastikan pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal serta korban bisa menjalani proses pemulihan dengan aman.

“Kami berharap masyarakat juga turut berperan menciptakan lingkungan yang peduli dan responsif terhadap kekerasan terhadap anak. Kejadian ini harus menjadi pengingat penting bahwa perlindungan anak adalah tanggung jawab bersama,” tambahnya.

Kasus ini menjadi sorotan tajam di tengah meningkatnya perhatian publik terhadap kekerasan dalam keluarga. Dinsos mengimbau agar masyarakat tidak ragu melaporkan bila menemukan indikasi kekerasan terhadap anak di lingkungan sekitar.(Red.R)

0 Comments

© Copyright 2022 - SUARA JATIM