Breaking News

Sentuhan Sejarah di Balik Kenal Pamit Kapolres Ngawi: Dari Dwi ke Charles, Estafet Pengabdian Dimulai

  


NGAWI, suarajatimonline – Nuansa sejarah dan haru membaur di kawasan Benteng Van den Bosch, atau yang lebih dikenal masyarakat sebagai Benteng Pendem, saat momen serah terima kepemimpinan Kapolres Ngawi, Jumat malam (18/4/2025). Tempat bersejarah peninggalan kolonial Belanda itu menjadi saksi perpisahan AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto dengan masyarakat Ngawi sekaligus penyambutan AKBP Charles Pandapotan Tampubolon sebagai pemimpin baru di Polres Ngawi.

Dalam suasana khidmat namun penuh kekeluargaan, kedua perwira menengah ini tampil menyampaikan pesan-pesan bermakna. AKBP Charles Pandapotan, yang sebelumnya menjabat Kabagbinopsnal Ditresnarkoba Polda Jatim, menyatakan komitmennya untuk langsung bergerak cepat mengawal keamanan dan ketertiban wilayah Ngawi.

"Saya siap bergerak cepat, membangun sinergi dengan Forkopimda dan seluruh elemen masyarakat, agar Ngawi tetap menjadi daerah yang aman, damai, dan nyaman dihuni,” tegasnya.

Dengan latar belakangnya di bidang pemberantasan narkotika, Charles juga menyampaikan rencana prioritas untuk menindak tegas segala bentuk peredaran narkoba di wilayah hukum Polres Ngawi. Ia menyebutkan bahwa tantangan keamanan ke depan menuntut respons cepat, cerdas, dan humanis.

“Saya ingin Ngawi dikenal tidak hanya sebagai kota sejarah dan pertanian, tetapi juga sebagai kota yang bebas dari narkoba dan tindak kriminal,” tambah Charles dengan semangat.

Sementara itu, AKBP Dwi Sumrahadi yang kini akan mengemban tugas baru sebagai Wadirlantas Polda Banten, menyampaikan rasa terima kasih dan permohonan maaf yang tulus kepada seluruh masyarakat Ngawi. Ia mengaku delapan bulan bertugas di Ngawi menjadi pengalaman yang luar biasa dan penuh kesan mendalam.

"Saya dan keluarga mohon maaf jika selama menjalankan tugas ada kekurangan. Saya bersyukur mendapat dukungan luar biasa dari seluruh Forkopimda dan masyarakat Ngawi,” ucapnya penuh haru.

Menariknya, momen kenal pamit yang berlangsung hingga larut malam itu ditutup dengan kejutan istimewa. Tepat pukul 00.00 WIB, para hadirin memberikan kejutan ulang tahun untuk AKBP Dwi yang genap berusia 43 tahun. Suasana pun berubah menjadi lebih hangat dengan iringan lagu ulang tahun dan doa terbaik untuk karier serta kehidupan pribadi beliau.

Benteng Pendem yang menjadi lokasi acara menambah nuansa simbolik: sejarah yang tak lekang oleh waktu, seperti halnya dedikasi para penegak hukum yang silih berganti menjaga kedamaian bumi Ngawi. Rangkaian kegiatan malam itu tidak hanya menjadi ajang seremonial, tetapi juga momen penuh makna tentang estafet tanggung jawab dan pengabdian.(Red.R)

0 Comments

© Copyright 2022 - SUARA JATIM