Pemkot Mojokerto Siapkan Revitalisasi Pasar Hewan Sekar Putih, Tingkatkan Fasilitas dan Fungsi RPH

  

MOJOKERTO, suarajatimonline – Pemerintah Kota Mojokerto berencana melakukan pembenahan menyeluruh terhadap Pasar Hewan Sekar Putih yang terletak di Kelurahan Kedundung, Kecamatan Magersari. Upaya revitalisasi ini bertujuan untuk meningkatkan fungsi pasar sekaligus Rumah Pemotongan Hewan (RPH) agar lebih representatif dan memenuhi standar kesehatan serta kenyamanan bagi pedagang maupun pembeli.

Pasar Sekar Putih merupakan pusat jual beli hewan ternak yang menjadi satu-satunya pasar hewan terintegrasi di wilayah Kota Mojokerto. Selain sebagai lokasi perdagangan ternak, tempat ini juga berperan sebagai fasilitas pemotongan hewan resmi yang diawasi oleh dinas terkait.

Langkah revitalisasi ini dinilai penting mengingat kondisi pasar yang telah digunakan selama bertahun-tahun tersebut memerlukan perbaikan fisik maupun penataan sistem operasional.
“Revitalisasi ini tidak hanya menyasar bangunan dan fasilitas fisik, tapi juga untuk memperbaiki sistem pengelolaan, termasuk standar kebersihan dan tata ruang agar lebih modern dan ramah lingkungan,” ujar seorang pejabat dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian setempat.

Pemkot Mojokerto berharap melalui revitalisasi ini, aktivitas perdagangan hewan dapat berlangsung lebih higienis dan teratur, serta mampu meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap keberadaan pasar hewan resmi di tengah maraknya penjualan hewan secara daring yang tidak selalu terjamin keamanannya.

Selain itu, pengembangan pasar ini juga diharapkan berdampak pada peningkatan kesejahteraan peternak lokal dan mendorong roda perekonomian masyarakat, terutama menjelang momentum besar seperti Iduladha yang kerap diiringi lonjakan permintaan hewan kurban.

Pemerintah juga membuka ruang partisipasi masyarakat dalam proses perencanaan dan pelaksanaan revitalisasi ini, agar hasil akhir dapat benar-benar dirasakan manfaatnya oleh seluruh pihak.
"Ke depan, pasar ini akan kita dorong menjadi salah satu sentra unggulan perdagangan hewan di Jawa Timur," imbuh sumber tersebut.

Informasi lebih lengkap terkait progres revitalisasi akan diumumkan secara bertahap melalui kanal resmi Pemkot Mojokerto. Masyarakat pun diimbau untuk tetap mendukung program ini demi keberlanjutan pembangunan sektor peternakan dan pangan di kota ini.(Red.R)