Bangkalan, suarajatimonline – Kabupaten Bangkalan kini menjadi sorotan aparat kepolisian akibat meningkatnya jumlah sepeda motor curian yang diperjualbelikan di wilayah tersebut. Polres Bangkalan pun bergerak cepat dengan memperkuat patroli dan mengintensifkan razia kendaraan di sejumlah lokasi yang dianggap rawan.
Berdasarkan pantauan di lapangan, banyak motor hasil tindak pencurian dari luar Madura sengaja dikirim dan dipasarkan di Bangkalan karena dianggap sebagai wilayah yang relatif aman dan memiliki pasar potensial. Kondisi ini memicu keprihatinan sekaligus langkah tegas dari kepolisian.
“Kami tidak tinggal diam. Razia dan pemeriksaan kendaraan dilakukan secara acak di beberapa titik untuk memastikan kendaraan yang melintas bukan hasil kejahatan,” ujar salah satu perwira Polres Bangkalan.
Langkah ini mendapat dukungan dari masyarakat yang resah dengan meningkatnya aktivitas jual beli motor tanpa dokumen resmi. Razia difokuskan pada area perbatasan, jalan utama, serta pusat perdagangan motor bekas, dengan melibatkan tim gabungan dari berbagai satuan.
Selain itu, pihak kepolisian juga mengimbau masyarakat agar lebih waspada saat membeli kendaraan bekas. Masyarakat diminta untuk mengecek kelengkapan surat-surat, serta tidak tergiur dengan harga murah yang tidak wajar.
Upaya ini diharapkan mampu memutus mata rantai sindikat curanmor yang menjadikan Bangkalan sebagai salah satu jalur distribusi utama. “Kami juga membuka layanan pengecekan nomor rangka dan nomor mesin gratis di kantor polisi terdekat untuk membantu warga mengecek keaslian kendaraan,” tambahnya.(Red.R)
0 Comments