KEDIRI , suarajatimonline– Harga cabai rawit di wilayah Kabupaten Kediri mengalami penyesuaian harga seiring meningkatnya suplai dari petani lokal. Berdasarkan data terbaru yang dirilis oleh Asosiasi Petani Cabai Indonesia (APCI) Kabupaten Kediri, Sabtu (19/4/2025), harga beberapa varietas cabai rawit tercatat mengalami penurunan hingga Rp2.000 per kilogram.
Varietas Cabai Rawit Merah (CRM) Ori 212 dan Brengos 99 yang sebelumnya dijual seharga Rp55.000 per kilogram, kini dibanderol Rp53.000 per kilogram. Sementara itu, varietas Asmoro 043 dihargai Rp52.000 per kilogram. Adapun cabai lokal Kediri dijual dengan harga Rp43.000 per kilogram, dan varietas Prentol/Tumi 99 berada pada kisaran harga Rp40.000 per kilogram.
Ketua APCI Kabupaten Kediri, Suyono, menjelaskan bahwa penurunan harga CRM terjadi akibat peningkatan volume pasokan, terutama dari wilayah Kediri dan Blitar. "Pasokan bertambah, terutama dari petani lokal, dan saat ini penyerapan terbanyak mengarah ke wilayah Bali dan Mataram," ungkapnya.
Dalam rilis yang sama, turut diinformasikan juga harga jenis cabai lain. Untuk Cabai Merah Besar (CMB), varietas Gada MK dijual seharga Rp27.000 per kilogram dan Imola Rp25.000 per kilogram. Sedangkan untuk Cabai Merah Keriting (CMK), varietas Boos Tavi dihargai Rp42.000 dan Sibad Rp40.000 per kilogram.
Distribusi cabai dari Kediri mencakup berbagai daerah di Indonesia. Pengiriman untuk wilayah Jabodetabek tercatat mencapai 4 ton untuk cabai besar dan 3 ton untuk cabai rawit. Selain itu, sektor industri menyerap 2 ton cabai besar dan 4 ton cabai rawit. Untuk kawasan Kalimantan, distribusi cabai rawit mencapai 1,5 ton.
Dari sisi pasokan, Cabai Rawit Merah berasal dari daerah Kediri dan Blitar dengan total suplai mencapai 26 ton. Cabai Merah Besar disuplai dari wilayah Kediri dan Malang sebanyak 10 ton. Sedangkan Cabai Merah Keriting berasal dari Kediri dengan total pasokan 0,8 ton.
Fluktuasi harga ini dinilai sebagai pergerakan yang wajar dalam siklus distribusi komoditas hortikultura. Dengan pasokan yang stabil dan distribusi lancar, diharapkan harga cabai tetap berada dalam kisaran yang terjangkau di tingkat konsumen, sekaligus tetap menguntungkan bagi para petani.(Red.R)
0 Comments