Gerakan Masyarakat Sipil dan Pemuda Sukorejo Bersatu: Desakan Investigasi Transparan dan Keterlibatan Publik dalam Mengungkap Jaringan Suap

 

Kediri, suarajatimonline - Respons terhadap dugaan praktik suap massal dalam pengisian tiga jabatan perangkat desa di Sukorejo, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri, menunjukkan adanya kesadaran dan kepedulian yang tinggi dari masyarakat sipil dan pemuda setempat. Mereka tidak hanya menyampaikan kekecewaan dan keprihatinan, tetapi juga bergerak aktif untuk mengawal kasus ini dan mendesak adanya investigasi yang transparan serta melibatkan partisipasi publik. Berbagai organisasi masyarakat sipil dan kelompok pemuda di Sukorejo telah membentuk aliansi informal untuk mengumpulkan informasi, memantau perkembangan kasus, dan menyuarakan tuntutan kepada pihak berwenang. Mereka menyadari bahwa skala dugaan suap yang melibatkan tiga jabatan sekaligus mengindikasikan adanya potensi jaringan yang lebih luas dan terorganisir. Oleh karena itu, mereka mendesak agar proses investigasi tidak hanya menyasar pelaku lapangan, tetapi juga mengungkap aktor intelektual dan pihak-pihak lain yang mungkin terlibat. Keterlibatan publik dalam proses pengawasan dianggap krusial untuk memastikan objektivitas dan akuntabilitas investigasi. Mereka juga menyerukan kepada masyarakat Sukorejo untuk tidak takut memberikan informasi yang relevan dan memastikan perlindungan bagi para pelapor (whistleblower). Gerakan masyarakat sipil dan pemuda ini menjadi kekuatan moral yang signifikan dan diharapkan dapat memberikan tekanan positif kepada aparat penegak hukum untuk bertindak secara profesional dan transparan, sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi dan prinsip-prinsipGood Governance.(Red.Tim)