Breaking News

Geger Surabaya! KPK Gerebek Kantor KONI Jatim, 2 Koper Misterius Dibawa – Ada Apa dengan Dana Hibah?

  


SURABAYA, suarajatimonline – Surabaya mendadak gempar! Rabu pagi (16/4/2025), tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyerbu Kantor KONI Jawa Timur di Jalan Kertajaya Indah Timur. Bukan sekadar datang, 15 penyidik bersenjata informasi menyisir setiap sudut ruangan bak adegan dalam film thriller. Tujuan mereka? Menguak tabir gelap di balik skandal dana hibah Pokmas Jatim yang selama ini nyaris tak terendus.

Dan yang lebih bikin merinding—mereka keluar membawa dua koper besar yang disebut berisi dokumen penting. Apa isi koper tersebut? Benarkah ada dokumen 'rahasia' yang bisa mengguncang dunia olahraga Jatim?


Operasi Senyap: 15 Penyidik & 7 Mobil "Meneror" Kantor KONI

Pukul 09.00 WIB, tujuh mobil minibus berisi penyidik KPK terparkir di halaman kantor KONI. Mereka turun dengan wajah serius, mengenakan rompi KPK, masker, dan langsung bergerak cepat. Semua pegawai diminta keluar dari ruangan. Gedung itu sunyi, kecuali derap langkah para penyidik.

Salah satu sekuriti yang menyaksikan langsung penggerebekan itu mengatakan, “Dari jam sembilan, tiba-tiba mereka datang. Semuanya mobil Innova, langsung masuk dan semua disuruh keluar.” Suasana tegang menyelimuti gedung KONI selama 7 jam penuh tekanan.


 Koper Misterius: Apa yang Disimpan di Dalamnya?

Saat matahari mulai condong ke barat, sekitar pukul 15.50 WIB, belasan penyidik keluar perlahan dari gedung. Tangan mereka membawa dua koper besar – satu hitam, satu hijau. Bukan koper biasa, koper ini diyakini berisi arsip dan dokumen penting yang bisa menjadi kunci pembongkaran dana hibah senilai miliaran rupiah.

Ketua KONI Jatim, Muhammad Nabil, mengonfirmasi, “Yang diambil itu dokumen tahun 2017-2022. Ada SK penggunaan dana waktu COVID-19, juga permohonan dana hibah PON Papua.” Nabil mengaku koper itu murni milik penyidik, bukan milik kantor KONI.


Ruang & Gadget Digeledah: Data Disalin ke Flashdisk KPK

Tak hanya ruangan bendahara dan perencanaan yang disisir, ponsel-ponsel pegawai juga diperiksa. File digital disalin, bukti dicari, dan fakta ditelusuri.

“HP diperiksa, beberapa file dikopi ke flashdisk mereka. Untuk konfirmasi data dengan dokumen yang sudah dibawa sebelumnya,” ujar Nabil.


Apa yang Sebenarnya Terjadi dengan Dana Hibah Jatim?

Ini bukan pertama kalinya KPK ‘membongkar dapur’ Kota Surabaya. Sebelumnya, rumah anggota DPD RI La Nyalla Mattalitti juga ikut digeledah. Semua ini masih berkaitan dengan dugaan penyelewengan dana hibah kelompok masyarakat (Pokmas) Jawa Timur.

Juru Bicara KPK, Tessa Mahardika Sugiarto, menegaskan bahwa penggeledahan ini merupakan bagian dari proses penyidikan yang tengah berjalan.


Apakah Ini Awal dari Guncangan Besar?

Dengan dua koper berisi dokumen dan bukti digital, besar kemungkinan ini baru permulaan dari ledakan besar yang bisa mengguncang jagat olahraga dan politik Jatim. Masyarakat kini menanti—siapa nama-nama yang akan terseret? Apakah akan ada penetapan tersangka dalam waktu dekat?


Pantau terus blog ini! Kami akan terus mengupdate perkembangan terbaru kasus ini. Jika kamu punya informasi atau melihat hal mencurigakan terkait dana hibah, jangan ragu untuk menyuarakannya!(Red.R)

0 Comments

© Copyright 2022 - SUARA JATIM