Breaking News

Dyah Ayu Ratna Dewi, Legislator PKB Bojonegoro, Tutup Usia Usai Jalani Perawatan di Rumah Sakit

  


BOJONEGORO,  suarajatimonline – Duka mendalam menyelimuti lingkungan DPRD Bojonegoro. Salah satu anggota dewan, Dyah Ayu Ratna Dewi, wafat pada Minggu pagi (20/4/2025) sekitar pukul 05.00 WIB setelah menjalani perawatan di RSUD Bojonegoro.

Almarhumah Dyah Ayu merupakan legislator dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan menjabat sebagai anggota Komisi C DPRD Bojonegoro. Informasi kepergiannya dikonfirmasi langsung oleh rekan sefraksi, Sutikno.

“Benar, Bu Dewi meninggal dunia pagi tadi sekitar pukul 05.00 WIB. Beliau sempat dirawat di RSUD Bojonegoro karena kondisi kesehatannya menurun,” ujar Sutikno saat dihubungi.

Sebelumnya, pada Sabtu malam (19/4/2025) usai sholat Magrib, kondisi Dyah Ayu dikabarkan mendadak menurun drastis. Ia sempat dibawa ke RSUD Sumberejo, dan kemudian dirujuk ke RSUD Bojonegoro guna mendapatkan penanganan medis yang lebih intensif.

“Menurut diagnosa dokter, beliau menghembuskan napas terakhir karena komplikasi akibat hipertensi (tekanan darah tinggi),” ungkap Sutikno.

Kabar kepergiannya mengejutkan banyak pihak, terutama para kolega dan masyarakat yang mengenal sosoknya. Sebab, Dyah Ayu sebelumnya masih aktif menjalankan tugas-tugas kedewanan dan tidak menunjukkan gejala penyakit serius.

“Beliau itu orangnya semangat dan sangat aktif. Bahkan kemarin masih terlihat sehat dan datang ke kantor seperti biasa,” tambah Sutikno mengenang sosok almarhumah.

Semasa hidup, Dyah Ayu Ratna Dewi dikenal sebagai figur yang ramah, aktif, dan berdedikasi di berbagai bidang, baik di pendidikan, keagamaan, maupun politik. Selain sebagai legislator, ia juga menjabat sebagai Wakil Ketua Fatayat NU Bojonegoro dan pengasuh Pondok Pesantren Alhamdulillah di Desa Geger, Kecamatan Kedungadem.

“Bu Dewi adalah tokoh perempuan Bojonegoro yang menginspirasi. Sosoknya sangat sederhana, tangguh, dan selalu ada untuk masyarakat. Semoga segala amal ibadahnya diterima di sisi Allah SWT dan beliau mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya,” pungkas Sutikno.

Suasana duka menyelimuti keluarga besar DPRD Bojonegoro, terutama bagi kader dan pengurus DPC PKB Bojonegoro, yang merasa kehilangan atas kepergian salah satu kader terbaik mereka.(Red.R)

0 Comments

© Copyright 2022 - SUARA JATIM