SURABAYA, suarajatimonline – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Juanda kembali merilis prakiraan cuaca yang patut menjadi perhatian bagi warga Surabaya Raya. Wilayah yang meliputi Kota Surabaya, Kabupaten Sidoarjo, dan Kabupaten Gresik ini diperkirakan akan mengalami hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, yang dapat disertai kilatan petir dan angin kencang pada Jumat (18/4/2025).
BMKG menyebutkan bahwa kondisi atmosfer di wilayah Jawa Timur saat ini cukup labil. Hal ini memicu pembentukan awan-awan konvektif yang berpotensi menghasilkan cuaca ekstrem dalam skala lokal. Terutama pada siang hingga sore hari, masyarakat diminta untuk lebih waspada terhadap potensi hujan disertai sambaran petir dan hembusan angin kencang yang bisa terjadi secara tiba-tiba.
“Beberapa wilayah di Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik memiliki potensi terjadinya hujan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang dalam durasi singkat. Kami imbau warga untuk tidak berteduh di bawah pohon saat hujan, serta menjauhi papan reklame dan bangunan semi permanen,” terang Prakirawan BMKG Juanda dalam keterangan resminya.
Kondisi cuaca ini juga berisiko menimbulkan genangan air di beberapa titik rawan banjir, khususnya di kawasan perkotaan seperti Surabaya dan Gresik yang memiliki sistem drainase padat. Warga yang tinggal di daerah dataran rendah atau dekat aliran sungai diminta meningkatkan kewaspadaan terhadap kemungkinan luapan air.
BMKG menambahkan bahwa potensi hujan juga dapat mengganggu aktivitas masyarakat, mulai dari kegiatan harian, arus lalu lintas, hingga sektor perikanan dan pelayaran. Untuk itu, nelayan dan pelaku usaha di sektor kelautan diimbau untuk memperhatikan informasi cuaca sebelum melaut.
Sementara itu, untuk malam hari, sebagian besar wilayah di Surabaya Raya diperkirakan berawan, namun tidak menutup kemungkinan terjadi hujan ringan di beberapa titik. Suhu udara berkisar antara 24°C hingga 33°C dengan tingkat kelembaban relatif tinggi, mencapai 90 persen pada malam hari.
Pemerintah daerah melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat juga mulai bersiaga dengan mengerahkan personel di titik-titik rawan bencana, serta memantau kondisi lingkungan yang berpotensi longsor atau pohon tumbang.
BMKG mengimbau masyarakat untuk terus memperbarui informasi cuaca melalui kanal resmi seperti website BMKG, aplikasi InfoBMKG, media sosial, serta mengikuti himbauan dari pemerintah setempat.
Dengan kesiapsiagaan dan kehati-hatian bersama, diharapkan risiko dari dampak cuaca ekstrem ini dapat diminimalkan, dan masyarakat tetap aman dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.(Red.R)
0 Comments