Korban Meninggal Dunia:
- Anis, Jember
- Sugianto Mumun (40)
- Agus Darianto (60), Dusun Tonggolari, Desa Sidomulyo, Batu
- Syafa (20 bulan), Jember
Korban Luka-Luka:
- Mustofa Ahman (20), Jalan Wukir, Temas, Batu
- Muh Safiudin (30), Desa Tanggul Kulon, Tanggul, Jember
- Sugiarti (60), Jalan MT. Hariyono, Dinoyo, Kota Malang
- Moch Bayu Jatmiko (38), Jalan Bunga Desember, Lowokwaru, Kota Malang
- Prasasti Nur Aulia (23), Jalan Sumpil, Blimbing, Kota Malang
- Tino Trisula (32), Sisir, Batu
- Bambang Eko Pribadi (49), Jalan Raya Arjuno, Junggo, Batu
- Rasminanto (71), Jalan Raya Arjuno, Junggo, Batu
- Beril (1), Beji, Batu
- Umi Dinami (48), Beji, Batu
Kecelakaan terjadi ketika bus pariwisata yang baru saja keluar dari Museum Angkut dan melintasi persimpangan Jalan Sultan Agung. Kapolres Batu, AKBP Andi Yudha Pranata, menjelaskan bahwa bus mengalami masalah teknis pada sistem rem. "Pengemudi mencoba mengarahkan bus ke trotoar, berharap ada fungsi pengereman, namun itu tidak berhasil. Bus kemudian menabrak beberapa kendaraan yang ada di sekitarnya, dan melanjutkan perjalanannya hingga menabrak pohon di perempatan Jalan Imam Bonjol menuju Jalan Patimura," ungkap Andi.
Bus tersebut mengangkut total 46 orang, terdiri dari 39 pelajar, tiga guru pendamping, satu sopir utama, satu sopir cadangan, dan dua kernet. Beruntung, rombongan pelajar tersebut selamat meskipun beberapa dari mereka mengalami shock akibat kejadian tersebut. "Rombongan pelajar sudah kami amankan dan dipindahkan ke shelter. Kondisi mereka aman, meskipun ada beberapa yang masih dalam kondisi syok," tambah Kapolres.
Sementara itu, pihak kepolisian bersama tim medis masih melakukan evakuasi dan perawatan terhadap para korban yang terluka. Beberapa korban yang mengalami luka-luka serius telah dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Penyelidikan dan Tindak Lanjut
Kepolisian setempat telah memulai penyelidikan terkait penyebab pasti kecelakaan ini. Hingga saat ini, dugaan sementara menyebutkan bahwa kerusakan teknis pada sistem rem bus menjadi faktor utama yang menyebabkan kecelakaan. Bus tersebut kini telah diamankan untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Sementara itu, warga dan pengendara yang terlibat dalam kecelakaan ini juga diminta untuk memberikan keterangan guna memperjelas kronologi kejadian. Polisi berencana untuk memeriksa kondisi kendaraan lebih detail serta memverifikasi laporan dari pihak perusahaan bus.
Kecelakaan ini menjadi pengingat akan pentingnya pengecekan berkala dan pemeliharaan kendaraan, terutama bus pariwisata yang sering mengangkut banyak orang, termasuk anak-anak dan remaja(Red.O)
0 Comments