Breaking News

Amazon Bakal Sumbang Rp 15,9 M untuk Pesta Pelantikan Trump



Jakarta,  suarajatimonline - Raksasa e-commerce Amerika Serikat (AS), Amazon, berencana menyumbangkan US$ 1 juta atau sekitar Rp 15,9 miliar (kurs Rp 15.900) untuk acara inaugurasi dan pelantikan Presiden Donald Trump.

Pendiri Amazon, Jeff Bezos, juga dikabarkan akan bertemu langsung dengan Trump dalam beberapa hari ke depan. Pertemuan ini dipandang sebagai langkah Bezos dan para pemimpin perusahaan teknologi lainnya untuk menjalin hubungan lebih erat dengan Trump, setelah sebelumnya hubungan mereka sempat renggang.

Bezos dan Trump: Dari Ketegangan ke Kehangatan

Sebelumnya, hubungan Bezos dan Trump diwarnai perselisihan, terutama terkait kepemilikan Bezos atas The Washington Post. Trump pernah mengkritik Bezos dengan tajam, termasuk menyebut surat kabar tersebut melakukan "penipuan besar" dalam cuitannya pada 2015.

"Jika @amazon harus membayar pajak yang adil, sahamnya akan jatuh dan akan hancur seperti kantong kertas. Penipuan @washingtonpost menyelamatkannya!" tulis Trump kala itu.

Namun, hubungan mereka mulai mencair sejak pertemuan keduanya pada musim panas lalu, setelah percobaan pembunuhan terhadap Trump saat berkampanye. Bezos bahkan memuji keberanian Trump melalui cuitannya di akun resmi X.

"Mantan Presiden kita menunjukkan keanggunan dan keberanian yang luar biasa di bawah tekanan nyata malam ini," tulis Bezos.

Raksasa Teknologi Lain Ikut Mendekat

Selain Amazon, Meta juga telah mengonfirmasi akan menyumbangkan US$ 1 juta untuk acara pelantikan Trump. Langkah ini diumumkan setelah CEO Meta, Mark Zuckerberg, bertemu dengan Trump secara pribadi di Mar-a-Lago.

Padahal, hubungan Trump dan Zuckerberg juga pernah tegang. Trump bahkan sempat mengancam Zuckerberg melalui pernyataan di sebuah buku yang diterbitkan tahun ini. "Jika dia (Zuckerberg) melakukan sesuatu yang ilegal kali ini, dia akan menghabiskan sisa hidupnya di penjara," tulis Trump.

Trump Melunak

Dalam beberapa waktu terakhir, Trump mulai menunjukkan sikap yang lebih hangat terhadap para pemimpin perusahaan teknologi. Ia kerap memamerkan percakapan pribadinya dengan mereka dan bahkan memuji perusahaan-perusahaan yang sebelumnya ia kritik keras.

Langkah-langkah ini menunjukkan adanya perubahan dinamika antara Trump dan raksasa teknologi, yang berpotensi menciptakan hubungan lebih harmonis di masa mendatang. (Red.D)

0 Comments

© Copyright 2022 - SUARA JATIM