Pasuruan, suarajatimonline – Pemerintah Kabupaten Pasuruan baru saja meresmikan tiga ruas jalan yang menghubungkan beberapa desa di Kecamatan Purwosari. Pembangunan jalan ini diharapkan tidak hanya memperlancar distribusi produk pertanian, tetapi juga mendukung perkembangan sektor pariwisata, khususnya di sekitar Arjuna Agro Techno Park (AATP) di Desa Sumberrejo, Purwosari.
Penjabat (Pj) Bupati Pasuruan, Nurkholis, meresmikan jalan yang menghubungkan Desa Pager ke Sumberrejo, Sumberrejo ke Tambakwatu, dan Tambaksari ke Tambakwatu. Dengan total panjang 9,275 km, proyek ini mencakup dua kecamatan, Purwosari dan Purwodadi, yang kini dapat terhubung lebih baik satu sama lain.
Camat Purwosari, Munif Triatmoko, menyampaikan bahwa pembangunan jalan ini disambut dengan antusiasme tinggi oleh masyarakat, terutama para petani. “Jalan yang lebih baik memudahkan petani menjual produk mereka ke berbagai daerah. Alpukat, kopi, durian, dan hasil pertanian lainnya kini dapat didistribusikan dengan lebih efisien,” ujar Munif.
Diharapkan dengan adanya akses yang lebih baik menuju AATP, sektor pariwisata dan UMKM akan semakin berkembang. AATP diharapkan menjadi pusat kegiatan yang menarik banyak pengunjung, yang pada gilirannya akan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal melalui promosi produk-produk lokal seperti makanan, kerajinan tangan, dan batik.
Desa Sumberrejo yang juga dikenal dengan objek wisata seperti Pemandian Kemado dan Jumpinang River Tubing, mendapatkan manfaat langsung dari pembangunan jalan ini. Munif berharap agar ke depan, kawasan tersebut dapat menjadi bagian dari paket wisata terintegrasi dengan AATP, meningkatkan daya tarik wisata dan ekonomi daerah.
Rokhmah, warga Desa Tambaksari, mengungkapkan harapannya agar pembangunan jalan ini dapat meningkatkan kesejahteraan warga melalui sektor UMKM berbasis hasil perkebunan. “Kami berterima kasih atas adanya akses jalan ini. Semoga sektor pariwisata dan produk lokal semakin berkembang,” ujarnya.
Pembangunan jalan ini dimulai pada tahun 2022 dan selesai menggunakan berbagai sumber dana, termasuk Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) dan Dana Alokasi Khusus (DAK) 2024. Harapannya, dengan adanya infrastruktur yang lebih baik, perekonomian lokal di sekitar AATP akan semakin berkembang, terutama yang berkaitan dengan sektor pertanian dan pariwisata. (Red.D)
0 Comments