Surabaya, suarajatimonline – Angin puting beliung melanda kawasan Manyar Tegal, Surabaya, pada Jumat (29/11), menyebabkan kerusakan pada 25 rumah warga dan dua orang luka ringan. Kedua korban segera dilarikan ke RSU Haji Sukolilo untuk mendapatkan perawatan medis.
Merespons kejadian ini, Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, langsung menginstruksikan seluruh jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) untuk bergerak cepat melakukan penanganan darurat. Ia menyampaikan bahwa beberapa rumah mengalami kerusakan parah, bahkan atap rumah beterbangan hingga mengenai rumah lain.
"Sampai ada galvalum yang pindah ke rumah lain. Kami bersama warga kerja bakti, atap yang terbuka kami tutup sementara menggunakan terpal," ujar Eri.
Pemkot Fokus pada Penanganan Darurat dan Perbaikan
Setelah tindakan darurat, Pemkot melalui Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPRKPP) memulai perbaikan atap rumah warga terdampak, khususnya untuk keluarga kurang mampu.
"Kalau yang tidak mampu, pemkot akan membantu. Kami kembalikan sesuai kondisinya, kalau sebelumnya pakai asbes, ya diganti dengan asbes. Tapi kalau warga mampu, atapnya dipasang sendiri," jelas Eri.
Selain perbaikan rumah, Pemkot berkoordinasi dengan PLN untuk menangani kabel listrik yang terkena dampak angin kencang. Salah satu kasusnya adalah galvalum yang terlepas hingga menutup gardu listrik.
"Kami sudah koordinasikan agar ini segera ditangani," katanya.
Pemkot juga melakukan evakuasi kendaraan roda empat yang terbawa angin hingga tercebur ke sungai. "Kendaraan sudah kami angkat dan evakuasi," tambahnya.
Warga Diminta Waspada
Dalam kesempatan tersebut, Eri mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan saat terjadi hujan deras atau angin kencang.
"Anginnya sangat kencang meskipun hujannya tidak deras. Saya harap warga Surabaya selalu berhati-hati dan menghindari berteduh di bawah pohon atau bangunan yang tidak aman," pesannya.
Untuk menangani dampak kejadian ini, Pemkot mengerahkan sekitar 70 personel gabungan dari Satgas Kebersihan, Satpol PP, hingga DPRKPP.
"Kami akan terus memastikan semua dampak puting beliung ini ditangani dengan cepat," pungkas Eri. (Red.D)
0 Comments