Pembangunan Akses Tol Bandara Dhoho Kediri Dimulai Minggu Depan

Kediri, suarajatimonline - Proyek pembangunan akses tol menuju Bandara Dhoho di Kediri akan segera dimulai minggu depan. Pekerjaan besar ini akan melibatkan alat berat yang akan memenuhi Jl Mayjen Sungkono dan Jl Mayor Bismo di Kota Kediri. Rencananya, proyek strategis nasional (PSN) ini akan mulai direalisasikan pada pertengahan November.

Titik awal (stationing) proyek tol ini berada di sisi barat Jl Mayjen Sungkono, Kelurahan Semampir, Kota Kediri, yang akan menghubungkan akses dari Kelurahan Semampir hingga Kelurahan Gayam di Mojoroto untuk wilayah Kota Kediri. Di sisi Kabupaten Kediri, proyek ini telah dimulai setelah peletakan batu pertama (ground breaking) pada 18 Oktober lalu.

Menurut informasi, Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) untuk pekerjaan fisik di Kota Kediri dijadwalkan turun pada minggu kedua November. Meski pekerjaan fisik belum dimulai, persiapan proyek tol yang menghubungkan Kediri dan Tulungagung dengan total anggaran Rp9,92 triliun terus berjalan. Beberapa persiapan awal telah dilakukan, seperti pemasangan pagar proyek dan penentuan titik nol, yang ditandai dengan bendera merah bertuliskan "Main Road."

Di lokasi tersebut, kontraktor juga berencana membangun jembatan yang menghubungkan Kelurahan Semampir dan Kelurahan Mojoroto, sementara beberapa ruas jalan tol direncanakan dalam bentuk jalan layang (flyover). Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Kediri, Chevy Ning Suyudi, menjelaskan bahwa flyover ini akan membentang dari jembatan di Semampir hingga mendekati Jl Kawi. Namun, di Jl Kawi, flyover akan berakhir, menyesuaikan dengan ketinggian jalan lainnya, seperti di Jl Jaksa Agung Suprapto yang berada di area lebih tinggi.

Pembangunan akses tol ini juga masih menghadapi tantangan dalam hal pembebasan lahan. Panitia pengadaan tanah dari Kementerian Pekerjaan Umum masih terus bekerja untuk menuntaskan proses tersebut di wilayah Kota dan Kabupaten Kediri, yang belum sepenuhnya siap 100 persen. (Red.D)