Breaking News

Merdeka Copper Gold Umumkan Capaian Kinerja Operasional di Kuartal 3 2024



Jakarta, suarajatimonline - PT Merdeka Copper Gold Tbk mengumumkan kinerja dan capaian penting dalam operasi dan keuangan pada kuartal III 2024. Pencapaian tersebut menunjukkan perkembangan signifikan dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya di beberapa sektor produksi.

Pada kuartal ini, produksi emas tercatat mencapai 30.522 ounces dengan harga jual rata-rata sebesar US$ 2.406 per ounces. Total produksi emas hingga kuartal III mencapai 80.043 ounces, sejalan dengan target 2024 yang berkisar antara 100.000 hingga 120.000 ounces.

Sementara itu, penjualan tembaga yang diproduksi Tambang Tembaga Wetar yang dikelola oleh anak perusahaan Merdeka, PT Batutua Kharisma Permai dan PT Batutua Tembaga Raya (PT BKP-BTR), menghasilkan 3.811 ton pada kuartal III 2024 dengan harga jual rata-rata US$ 4,26/lb. Produksi tembaga hingga kuartal III telah mencapai 10.483 ton.

Tidak hanya emas dan tembaga, Merdeka juga menunjukkan pencapaian signifikan di sektor nikel melalui anak perusahaannya, Merdeka Battery Materials (MBMA). Tambang nikel SCM mencatatkan rekor produksi sebesar 3,70 juta metrik ton basah (wet metric ton/wmt) limonit dan 1,04 juta wmt saprolit, yang mencerminkan peningkatan masing-masing sebesar 106% dan 142% dibandingkan kuartal II 2024.

Hingga kuartal III 2024, produksi limonit tercatat mencapai 6,69 juta wmt, dan saprolit 1,93 juta wmt, sejalan dengan target produksi 2024. Sementara itu, untuk fasilitas pengolahan nikel, total produksi tercatat sebesar 33.536 ton, terdiri dari 20.557 ton Nikel Pig Iron (NPI) dan nikel matte kadar rendah (Low Grade Nickel Matte/LGNM) serta 12.979 ton nikel matte bermutu tinggi (High Grade Nickel Matte/HGNM).

Head of Corporate Communications PT Merdeka Copper Gold Tbk, Tom Malik, menyampaikan optimisme dalam mencapai target pendapatan serta produksi komoditas emas, tembaga, dan nikel pada tahun ini.

"Secara keseluruhan, PT Merdeka Copper Gold Tbk menunjukkan kemajuan signifikan dan komitmen untuk tumbuh melalui peningkatan produksi, ekspansi fasilitas, dan pengembangan proyek-proyek strategis. Tahun 2024 menjadi titik penting di mana perusahaan berfokus pada mulainya operasi proyek besar HPAL dan AIM, setelah sebelumnya memantapkan fondasi di sektor nikel yang kini menjadi kontributor signifikan dalam portofolio bisnis perusahaan," ujar Tom dalam keterangan tertulis, Selasa (12/11/2024).

Pada kuartal III 2024, proyek HPAL PT ESG menunjukkan kemajuan pesat dengan penyelesaian konstruksi mencapai 85% sejalan dengan target commissioning di akhir 2024. Selain itu, proyek HPAL PT Meiming mulai commissioning pada Oktober 2024 dan diharapkan beroperasi pada pertengahan 2025.

Proyek Emas Pani yang sedang dikembangkan juga menunjukkan perkembangan yang baik, dengan 19% konstruksi selesai dan commissioning yang direncanakan pada akhir 2025. Produksi pertama diperkirakan akan dimulai pada awal 2026.

Pembangunan pabrik AIM yang berlokasi di Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), Sulawesi Tengah, juga berlanjut pada kuartal kemarin. Pembangunan pabrik katoda tembaga telah mencapai tahap akhir, sementara fasilitas lainnya baru mulai dibangun pada kuartal tersebut.

Dari sisi finansial, pendapatan Merdeka Copper Gold pada kuartal ini mencapai US$ 574,9 juta, dengan total tahun berjalan (YTD) sebesar US$ 1,670,7 juta. Dalam pendanaan untuk pengembangan Proyek Emas Pani, anak perusahaan Merdeka, PT Pani Bersama Jaya (PT PBJ), berhasil mengamankan pendanaan sebesar US$ 175 juta.

Tom Malik juga menambahkan bahwa Merdeka Copper Gold senantiasa memperhatikan dan mematuhi prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance) untuk memastikan kinerja yang baik. Pihaknya berkomitmen untuk terus menjaga standar keselamatan, meningkatkan upaya keberlanjutan, serta mengambil langkah-langkah inovatif dalam praktik-praktik ESG. (Red.D)

0 Comments

© Copyright 2022 - SUARA JATIM