Breaking News

Mentan Siapkan Rp 15 Triliun untuk Dorong Pertanian Modern, Targetkan Swasembada Pangan



Jakarta, suarajatimonline – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengalokasikan anggaran hingga Rp 15 triliun untuk mendorong transformasi pertanian modern. Kebijakan ini merupakan langkah strategis guna mendukung target Presiden Prabowo Subianto dalam mencapai swasembada pangan dalam empat tahun.  

Amran menjelaskan, anggaran tersebut akan digunakan untuk pengadaan teknologi modern seperti alat dan mesin pertanian, benih unggul, serta pupuk. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas secara signifikan.  

"Alatnya kami siapkan, termasuk benih dan pupuk, anggarannya mencapai Rp 10-15 triliun," kata Amran di Kantor Kementerian Pekerjaan Umum (PU), Jakarta Selatan, Jumat (15/11/2024).  

Petani Milenial Jadi Ujung Tombak

Transformasi pertanian modern ini juga melibatkan petani milenial. Dalam satu bulan terakhir, jumlah pendaftar petani milenial hampir mencapai 23.000 orang, dengan 3.000 orang sudah aktif bekerja di lapangan.  

"Kami membangun klaster pertanian modern yang sejajar dengan negara maju seperti Jepang dan Amerika Serikat. Teknologi menjadi inti, dan penggeraknya adalah Generasi Milenial dan Generasi Z," ujar Amran.  

Sebagai langkah awal, Kementerian Pertanian menyediakan lahan seluas 200 hektare yang akan dikelola oleh tim beranggotakan 15 orang. Setiap tim akan menerima bantuan alat mesin pertanian senilai lebih dari Rp 3 miliar.  

"Pendapatan petani milenial bukan berupa gaji, tetapi mereka bisa menghasilkan minimal Rp 10 juta per bulan. Jika rajin, penghasilannya bisa mencapai Rp 20-30 juta," jelasnya.  

Dua Strategi Utama: Ekstensifikasi dan Intensifikasi

Untuk mencapai swasembada pangan, Amran mengandalkan dua strategi utama, yaitu ekstensifikasi dan intensifikasi.  

Ekstensifikasi: Mengoptimalkan lahan dengan program oplah (optimalisasi lahan) dan cetak sawah seluas 1,3 juta hektare.  

- Intensifikasi: Memperbaiki sistem irigasi pada lahan-lahan pertanian di Jawa, dengan luas hingga 1 juta hektare.  

"Total 2,3 juta hektare akan kami kelola bersama melalui strategi ini," kata Amran.  

Langkah ini diharapkan mampu menjadikan Indonesia mandiri dalam pangan sekaligus meningkatkan daya saing di pasar internasional.

0 Comments

© Copyright 2022 - SUARA JATIM