KEDIRI, suarajatimonline – Penambahan kuota haji yang sempat terjadi tahun ini tidak berlangsung lama. Untuk keberangkatan haji tahun 2025 mendatang, kuota untuk Kabupaten Kediri dipastikan kembali ke porsi awal. Jumlah kuota haji yang sebelumnya mencapai 1.116 orang kini harus dipangkas menjadi 1.080 orang.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kediri, Achmad Faiz, menjelaskan bahwa kuota haji Kabupaten Kediri pada 2025 kembali ke jumlah sebelum pandemi Covid-19 dan sebelum adanya penambahan kuota nasional pada 2024. “Kuotanya hanya berkurang 36 orang. Kembali kuota normal,” ujar Faiz. Menurutnya, kuota haji 2024 memang lebih besar berkat adanya tambahan kuota nasional sebanyak 20.000 orang untuk jemaah Indonesia, sehingga total menjadi 241.000 jemaah tahun ini.
Untuk tahun 2025, dengan tidak adanya tambahan kuota nasional, jumlah kembali ke kuota normal. "Selama tidak ada perubahan (penambahan kuota nasional), insyaallah kuotanya seperti itu," jelas Faiz.
Dari kuota 1.080 orang untuk Kabupaten Kediri, 60 orang di antaranya merupakan jemaah lansia prioritas, berusia antara 84 hingga 102 tahun, sementara sisanya adalah jemaah reguler. Namun, Faiz menyampaikan bahwa sejumlah jemaah, termasuk lansia, tidak bisa berangkat karena meninggal dunia. Tercatat, 26 jemaah reguler dan 14 jemaah lansia wafat sebelum keberangkatan. Kuota yang ditinggalkan jemaah yang wafat bisa dialihkan kepada ahli waris jika mereka ingin menggantikan, meski ada juga yang memilih untuk mengundurkan diri.
Saat ini, Kemenag Kabupaten Kediri tengah mempersiapkan tahapan administrasi untuk keberangkatan haji 2025, dimulai dengan proses pembuatan paspor. Dari total 1.080 calon jemaah, 900 di antaranya telah memasuki proses pemberkasan paspor, dan sekitar 600 paspor sudah selesai dibuat.
Faiz juga menyebutkan, tahap berikutnya adalah perekaman biometrik setelah seluruh paspor selesai. Tantangan utama dalam proses ini biasanya terletak pada ketidaksesuaian data diri calon jemaah antara dokumen pendaftaran dan berkas induk, yang perlu diperbaiki agar proses berjalan lancar. (Red.D)
0 Comments