Jakarta, suarajatimonline - Komisi VI DPR RI mengundang para Direktur Utama bank BUMN (Himbara), yaitu PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Syariah Indonesia Tbk, dan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk untuk menghadiri Rapat Dengar Pendapat (RDP) pada Rabu pagi (13/11/2024).
Dipimpin Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Nurdin Halid dari Fraksi Golkar, rapat ini dimulai pukul 10.20 WIB. Dalam pertemuan tersebut, DPR bertujuan memperkenalkan bank BUMN sebagai mitra kerja baru, mengevaluasi kinerja hingga triwulan III-2024, dan mendiskusikan rencana kerja serta peta jalan korporasi untuk tahun 2025.
“Bank Himbara telah menunjukkan kinerja yang baik hingga kuartal III-2024. Peningkatan signifikan pada aset dan laba bersih dengan tingkat kredit macet (NPL) yang terjaga menunjukkan hal itu,” ujar Nurdin dalam rapat tersebut.
Nurdin juga menegaskan peran bank-bank BUMN dalam memperkuat stabilitas ekonomi nasional, khususnya menghadapi ketidakpastian ekonomi global. Selain itu, bank BUMN diharapkan memperluas akses keuangan hingga ke daerah terpencil, membuka peluang masyarakat desa untuk lebih aktif dalam kegiatan ekonomi yang produktif.
"Bank BUMN bukan hanya berfungsi sebagai lembaga keuangan, tetapi juga sebagai agen pembangunan yang mendukung program pemerintah dalam pembiayaan sektor prioritas seperti infrastruktur, pertanian, dan UMKM,” tambah Nurdin.
DPR berharap pertemuan ini memperkuat peran bank BUMN dalam pembangunan ekonomi nasional di tahun-tahun mendatang. (Red.D)
0 Comments