Breaking News

Kedai Stay Flow Beri Edukasi dan Perkenalkan Kopi Lokal Kediri



Kediri, suarajatimonline– Kopi telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari di Kabupaten Kediri. Meskipun kopi lokal belum setenar kopi arabica dari daerah lain, Adi Pangestu, pemilik Kedai Stay Flow di Kecamatan Pare, bertekad untuk memperkenalkan kopi lokal Kediri dengan cara yang berbeda. Kedai kopi yang didirikan sejak 2015 ini tak hanya menjadi tempat nongkrong bagi anak muda, tetapi juga sarana edukasi untuk siapa saja yang ingin lebih memahami kopi dan cara menikmatinya.

Adi yang memiliki ketertarikan pada dunia kuliner dan kopi, memulai usaha dengan menggabungkan dua hal yang disukainya, kopi dan nongkrong. "Awalnya saya memang suka kuliner dan sering nongkrong di warung kopi. Dari hobi itu, saya coba untuk membuka usaha kopi dan memberi nama Kedai Stay Flow," ungkapnya.

Fokus utama Kedai Stay Flow adalah kopi lokal dari Kabupaten Kediri, seperti kopi Lereng Gunung Wilis, Desa Medowo, dan Besowo Kepung. Adi bekerja sama dengan petani kopi lokal untuk mengolah kopi robusta dan arabica. Ia juga mengedukasi pelanggan mengenai cara penyajian kopi yang benar, seperti suhu air yang tepat untuk setiap jenis kopi.

Meskipun menghadapi tantangan cuaca yang memengaruhi hasil panen dan dampak pandemi COVID-19, Adi tetap optimis dan terus berupaya mengembangkan kopi lokal Kediri. "Kami ingin mengedukasi masyarakat bahwa kopi lokal Kediri punya potensi besar. Dengan cara yang tepat dalam pengolahan dan penyajian, kami yakin kopi Kediri bisa bersaing di pasar yang lebih luas," tambahnya.

Adi juga turut berperan dalam program rumah kopi Kabupaten Kediri yang digagas oleh Dinas Koperasi dan UMKM untuk mempromosikan kopi lokal. Ia berharap, ke depan, lebih banyak orang yang menghargai kopi sebagai minuman yang memiliki cerita dan keunikan. "Kopi bukan hanya tentang rasa, tapi juga tentang proses," tutupnya. (Red.A)

0 Comments

© Copyright 2022 - SUARA JATIM