Jakarta, suarajatimonline – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, di bawah kepemimpinan Anindya Bakrie, mengadakan Forum Anggota Luar Biasa (ALB) Pra-Rapimnas Kadin 2024. Forum ini bertujuan untuk konsolidasi berbagai sektor usaha demi mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia hingga 8%.
Ketua Umum Kadin, Anindya Bakrie, menegaskan bahwa forum ini tidak hanya membahas target pertumbuhan ekonomi, tetapi juga visi besar menuju penghapusan kemiskinan hingga 0% untuk Indonesia Emas 2045.
"Tidak mungkin target tersebut tercapai jika masalah-masalah mendasar tidak dibahas secara mendalam dan diselesaikan bersama," ujar Anindya saat acara di Hotel Mulia, Jakarta, Sabtu (30/11/2024).
Dunia Usaha Penuh Tantangan
Anindya mengakui bahwa kondisi dunia usaha saat ini menghadapi tantangan berat, namun tetap optimistis akan adanya peluang besar di balik berbagai kesulitan.
"Sebagai pengusaha, kita harus melihat peluang di depan sebagai gelas setengah penuh, bukan setengah kosong," tegasnya.
Strategi Pemerintah untuk Mendorong Ekonomi
Anindya juga mengungkapkan pandangannya setelah mendampingi Presiden Prabowo Subianto dalam kunjungan ke sejumlah negara. Ia menilai, langkah Prabowo dalam mengatasi kemiskinan dan kelaparan menunjukkan keseriusan pemerintah.
Beberapa program pemerintah yang relevan dengan dunia usaha meliputi:
Program Makanan Bergizi
Pemerintah mengalokasikan anggaran Rp 75 triliun untuk memenuhi kebutuhan pangan bergizi, seperti telur dan ayam, yang dapat menggerakkan sektor agrobisnis dan agrikultur. Program ini diproyeksikan menjadi salah satu katalisator industrialisasi nasional.Penghapusan Utang UMKM
Sekitar 6 juta rekening UMKM akan dibebaskan dari masalah perbankan, memastikan keberlanjutan usaha mereka. Program ini bertujuan menjadikan UMKM sebagai tulang punggung perekonomian.Pembangunan 3 Juta Rumah per Tahun
Program ini fokus pada pembangunan 2 juta rumah di desa oleh pengusaha lokal dan pemula, membuka peluang besar bagi mereka untuk terlibat dalam proyek besar.
Pesan Anindya untuk Pengusaha
Anindya mengajak anggota Kadin untuk memanfaatkan peluang ini dengan maksimal. "Program-program ini memberikan multiplier effect yang besar. Pengusaha daerah dan pemula harus memanfaatkan peluang dari setiap proyek yang ada," katanya.
Melalui konsolidasi seperti Pra-Rapimnas, Kadin berharap dapat memperkuat sinergi antara pengusaha, pemerintah, dan masyarakat demi mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. (Red.D)
0 Comments