Jakarta, suarajatimonline – Harga emas 24 karat keluaran Logam Mulia Antam mengalami penurunan signifikan pada Kamis (7/11/2024). Harga emas hari ini tercatat turun hingga Rp 30.000 per gram, menyentuh level Rp 1.513.000 per gram. Penurunan sebesar ini jarang terjadi, dan merupakan kedua kalinya dalam tahun ini, setelah sebelumnya tercatat pada 8 Juni 2024.
Mengutip dari situs resmi Logam Mulia Antam, harga emas terkecil, yaitu 0,5 gram, dibanderol dengan harga Rp 806.500. Untuk ukuran yang lebih besar, harga emas 10 gram dijual seharga Rp 14.625.000, sementara emas 1.000 gram (1 kg) dihargai Rp 1.453.600.000.
Dalam sepekan terakhir, harga emas Antam bergerak dalam rentang Rp 1.513.000 hingga Rp 1.567.000 per gram, sementara dalam sebulan terakhir, harga emas berada di rentang Rp 1.473.000 hingga Rp 1.567.000 per gram, dengan beberapa rekor harga tercatat.
Selain itu, harga buyback emas Antam juga mengalami penurunan yang sama, yakni Rp 30.000 per gram, dan kini berada di level Rp 1.366.000 per gram. Harga buyback ini adalah harga yang ditawarkan oleh Antam jika Anda ingin menjual emas kepada mereka. Pembelian emas batangan akan dikenakan PPh 22 sebesar 0,9%, kecuali jika Anda menyertakan NPWP untuk mendapatkan potongan pajak lebih rendah, yaitu 0,45%.
Rincian Harga Emas Hari Ini dari Antam:
- Harga emas 0,5 gram: Rp 806.500
- Harga emas 1 gram: Rp 1.513.000
- Harga emas 2 gram: Rp 2.966.000
- Harga emas 3 gram: Rp 4.424.000
- Harga emas 5 gram: Rp 7.340.000
- Harga emas 10 gram: Rp 14.625.000
- Harga emas 25 gram: Rp 36.437.000
- Harga emas 50 gram: Rp 72.795.000
- Harga emas 100 gram: Rp 145.512.000
- Harga emas 250 gram: Rp 363.515.000
- Harga emas 500 gram: Rp 726.820.000
- Harga emas 1.000 gram: Rp 1.453.600.000
Harga Emas Dunia
Secara global, harga emas spot juga tercatat turun hingga 3%, berada di level US$ 2.660,1 per ounce, setelah sebelumnya menyentuh level terendah tiga minggu di US$ 2.652,19. Penurunan harga emas ini terjadi setelah kemenangan Donald Trump dalam pemilu AS, yang mengurangi ketidakpastian pasar dan menyebabkan investor beralih ke dolar AS, sehingga menekan harga emas.
Analis StoneX, Rhona O'Connell, menjelaskan bahwa hasil pemilu AS yang jelas menghilangkan elemen risiko, mendorong penguatan dolar, dan pada gilirannya menekan harga emas. (Red.D)
0 Comments