Breaking News

Harga Minyak Anjlok Usai Kemenangan Trump, Kebijakan Luar Negeri Diprediksi Tekan Pasokan Global



Jakarta,  suarajatimonline - Di tengah sorotan kemenangan Donald Trump dalam Pemilu Amerika Serikat (AS), harga minyak justru mengalami penurunan signifikan. Hal ini disebabkan oleh bocoran rencana kebijakan luar negeri Trump yang diperkirakan akan memengaruhi pasokan global.

Dilansir dari Reuters, Kamis (7/11/2024), harga minyak mentah Brent turun 61 sen, atau 0,81%, menjadi US$ 74,92 per barel. Sementara minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS juga tercatat turun 30 sen atau 0,42%, menjadi US$ 71,69 per barel.

Kemenangan Trump memicu aksi jual besar-besaran di pasar, yang menyebabkan harga minyak turun lebih dari US$ 2 per barel selama perdagangan awal. Penguatan dolar AS juga turut memberikan tekanan pada harga minyak. Menurut John Kilduff, mitra di Again Capital di New York, reaksi berlebihan terhadap hasil pemilu ini dapat memicu kelebihan pasokan dari industri AS.

Selain itu, pasar juga menunggu keputusan Trump terkait kebijakan sanksi terhadap Iran dan Venezuela. Para analis memprediksi bahwa kebijakan lebih keras terhadap kedua negara tersebut dapat membuat pasokan minyak mereka sulit diterima di pasar global. Iran, yang merupakan anggota OPEC dengan produksi sekitar 3,2 juta barel per hari atau 3% dari produksi global, dapat menghadapi tantangan besar jika Trump memperketat sanksinya.

Tak hanya itu, dukungan besar Trump terhadap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu juga berpotensi meningkatkan ketidakstabilan di Timur Tengah. Ketegangan yang meningkat di kawasan ini dapat memperburuk prospek pasokan minyak global, yang berpotensi mendorong harga minyak kembali naik seiring kekhawatiran akan gangguan pasokan. (Red.D)

0 Comments

© Copyright 2022 - SUARA JATIM