Surabaya, suarajatimonline – Gelaran Soerabaia Fashion Trend (SFT) 2025 resmi dibuka di Ciputra World Surabaya, Sabtu (30/11/2024). Mengusung tema “Quiet Artistry”, acara ini menghadirkan karya 39 desainer busana dewasa dan 30 desainer busana anak. Tema ini terinspirasi dari buku Trend Fashion Forecasting Indonesia 2025-2026, yang menonjolkan konsep minimalis dan intimate.
Menurut Aldrie Indrayana, Head of Comite SFT, format tahun ini menghadirkan inovasi tanpa panggung. Dengan trunk show yang menyusun kursi penonton dalam gaya all-front row, acara ini menawarkan pengalaman lebih dekat dengan koleksi yang ditampilkan.
“Selain fashion show, ada berbagai aktivitas lain seperti kompetisi fesyen, kids modern week, lomba daur ulang bahan fesyen, hingga sesi colour analysis,” ujar Aldrie.
Yang menarik, SFT 2025 berkolaborasi dengan Hi! Market, menggabungkan fesyen dan kuliner dalam satu pameran. “Ini memberikan pengalaman unik bagi anak muda maupun keluarga, menggabungkan tren fesyen dan UMKM kuliner,” tambah Felany Ang, salah satu founder Hi! Market.
Desainer Mahdeeya Hadirkan Nuansa Ottoman
Acara ini juga diramaikan oleh kehadiran desainer dari luar Jawa Timur, salah satunya Mahdeeya, yang menampilkan koleksi bertajuk “The Journey to The Middle East”.
Mahdeeya membawa 10 busana ready-to-wear yang terinspirasi dari gaya Kekaisaran Ottoman. “Koleksi ini adalah pengembangan dari sebelumnya, menggunakan warna dingin dan netral seperti krem, coklat, biru, dan hijau lembut,” jelas Mahdeeya.
Detail bordir hexagonal menjadi ciri khas koleksi ini, dipadukan dengan sentuhan modern. Potongan seperti salvar (celana khas Ottoman), chemis dress (tunik), hingga kaftan menjadi elemen utama dengan gaya berlapis yang elegan.
Acara Soerabaia Fashion Trend 2025 ini berlangsung hingga 1 Desember 2024, terbuka untuk masyarakat umum. Dengan konsep inovatif yang menyatukan seni, fesyen, dan kuliner, event ini diharapkan dapat menjadi inspirasi baru bagi industri kreatif di Indonesia. (Red.D)
0 Comments