Jakarta, suarajatimonline – Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) menerima kunjungan dari perusahaan ritel terkemuka asal Rusia, Magnit, melalui Representasi Dagang Federasi Rusia di Republik Indonesia. Pertemuan ini bertujuan untuk membahas potensi kerja sama antara Rusia dan Otorita IKN.
Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, memimpin langsung pertemuan tersebut dan memaparkan perkembangan terkini mengenai pembangunan IKN serta peluang kerja sama sektor swasta. Salah satu yang telah berinvestasi di IKN adalah perusahaan Rusia, Magnum, yang sebelumnya telah melakukan groundbreaking proyek Magnum Resort Nusantara pada September 2024.
"Hari ini kita menerima kunjungan dari pihak Rusia untuk melihat sektor-sektor yang bisa diisi oleh mereka," ujar Basuki, seperti dikutip dalam keterangan tertulis, Jumat (29/11/2024).
Sementara itu, Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Agung Wicaksono menyebutkan bahwa pihak Rusia ingin mengetahui lebih lanjut tentang kemajuan pembangunan IKN serta potensi minat perusahaan-perusahaan Rusia lainnya untuk berinvestasi di kawasan tersebut. Agung juga menambahkan bahwa perusahaan Rusia berencana mengunjungi IKN pada 2025 untuk mengeksplorasi peluang lebih lanjut.
Pemerintah Indonesia, melalui Otorita IKN, terus berupaya menarik investor asing dengan menawarkan berbagai insentif, seperti yang diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 2024 juncto Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2023. Program insentif tersebut bertujuan mempermudah proses perizinan berusaha, kemudahan berbisnis, dan fasilitas penanaman modal bagi pelaku usaha yang berinvestasi di IKN.
Agung menambahkan, “Kami sampaikan juga pada pertemuan ini bahwa insentif berinvestasi di IKN sangat menarik, dan Otorita IKN membuka seluas-luasnya kerja sama dengan pihak swasta, baik dalam negeri maupun luar negeri, termasuk negara Rusia."
Sebagai informasi, proyek Magnum Resort Nusantara merupakan salah satu proyek besar yang melibatkan perusahaan Magnum Investment Nusantara, dengan investasi senilai Rp 300 miliar. Resort ini dibangun di atas lahan seluas 1,3 hektare dan direncanakan sebagai hunian mewah eksklusif di IKN.
Dengan terus berkembangnya investasi asing, IKN diharapkan dapat menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru yang menarik perhatian lebih banyak investor dari dalam dan luar negeri. (Red.D)
0 Comments